Bebasnya mengedit artikel di Wikipedia memunculkan permasalahan tersendiri bagi situs ensiklopedia online itu. Di halaman yang memuat informasi soal stadion Gelora Bung Karno (GBK) misalnya, dapat dengan mudah diusili. Mulai diubah menjadi Gelora Bung Porno sampai Gelora Bung Rano Karno.
Menurut pengamat TI Heru Sutadi, sifat wikipedia merupakan ensiklopedia bebas. Dimana pengisi informasi di situs itu berasal dari masyarakat dunia. Orang dengan mudah mengedit, tapi semua terekam siapa melakukan apa dan perubahan seperti apa.
"Bisa saja disalahgunakan, misalnya ada kasus tertentu dibuat ceritanya di Wikipedia. Tapi ya bisa saja penulisan itu salah, tapi ini mendorong orang untuk memperbaiki isu tersebut. Wikipedia berbeda dengan Wikileaks lho," tukasnya.
Kembali ke kasus halaman yang memuat informasi stadion GBK. Heru mengatakan, selain diusili dengan nama Gelora Bung Porno, halaman GBK di Wikipedia juga sempat diubah menjadi Gelora Bung Parno dan Gelora Bung Rano Karno.
Perubahan nama menjadi Gelora Bung Parno dilakukan pelaku yang menggunakan alamat IP 202.150.74.11 pada pukul 05:13 GMT. Setelah ditelusuri, pelaku berasal dari Batam.
Sementara untuk aksi yang mengubah menjadi Gelora Bung Rano Karno dilakukan pada 04:33 GMT oleh pelaku yang memiliki alamat IP 111.94.167.10.
Tentu saja di antara pengguna jahil ini, masih terdapat pengelola Wikipedia yang bertanggung jawab dan siap menjaga konten di dalamnya. Buktinya, ketika kabar Gelora Bung Porno mencuat, tak butuh waktu lama bagi informasi melenceng itu direvisi.
"Diubah dari Gelora Bung Porno ke Gelora Bung Karno pada pukul 02:57 GMT tanggal 3 Januari 2011. Alamat IP-nya 125.161.218.154 yang berasal dari Bekasi, Jawa Barat," pungkas Heru.
Menurut pengamat TI Heru Sutadi, sifat wikipedia merupakan ensiklopedia bebas. Dimana pengisi informasi di situs itu berasal dari masyarakat dunia. Orang dengan mudah mengedit, tapi semua terekam siapa melakukan apa dan perubahan seperti apa.
"Bisa saja disalahgunakan, misalnya ada kasus tertentu dibuat ceritanya di Wikipedia. Tapi ya bisa saja penulisan itu salah, tapi ini mendorong orang untuk memperbaiki isu tersebut. Wikipedia berbeda dengan Wikileaks lho," tukasnya.
Kembali ke kasus halaman yang memuat informasi stadion GBK. Heru mengatakan, selain diusili dengan nama Gelora Bung Porno, halaman GBK di Wikipedia juga sempat diubah menjadi Gelora Bung Parno dan Gelora Bung Rano Karno.
Perubahan nama menjadi Gelora Bung Parno dilakukan pelaku yang menggunakan alamat IP 202.150.74.11 pada pukul 05:13 GMT. Setelah ditelusuri, pelaku berasal dari Batam.
Sementara untuk aksi yang mengubah menjadi Gelora Bung Rano Karno dilakukan pada 04:33 GMT oleh pelaku yang memiliki alamat IP 111.94.167.10.
Tentu saja di antara pengguna jahil ini, masih terdapat pengelola Wikipedia yang bertanggung jawab dan siap menjaga konten di dalamnya. Buktinya, ketika kabar Gelora Bung Porno mencuat, tak butuh waktu lama bagi informasi melenceng itu direvisi.
"Diubah dari Gelora Bung Porno ke Gelora Bung Karno pada pukul 02:57 GMT tanggal 3 Januari 2011. Alamat IP-nya 125.161.218.154 yang berasal dari Bekasi, Jawa Barat," pungkas Heru.
Sumber: detikinet.com
0 comments:
Post a Comment